Pasca Pemberitaan Media,Sesuai Kebijakan Desa Banjarbanggi. Tarikan PTSL Tidak sama Administrasinya .Kwitansi PTSL Desa Banjarbanggi Ditarik
Ngawi Skpknews com
Informasi miring terkait pelaksanaan pendataan tanah sistematis lengkap (PTSL) di Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, kembali merebak. Bila sebelumnya terkait dengan mark up dan perbedaan jumlah administrasi yang harus dipenuhi peserta PTSL, informasi miring kali ini terkait dengan penarikan kuitansi.
“Kuitansi pembayaran PTSL di tarik lagi sama panitia. Kalo yang lain saya nggak tahu. Tapi saya punya fotonya,” terang salah satu peserta PTSL yang enggan disebutkan namanya.
Ditanya terkait jumlah administrasi yang dibayarkan, peserta menyebut nominal berbeda. Untuk Dusun Banjarbanggi, panitia menetapkan administrasi Rp300.000 per bidang. Namun, didusun lain dibebankan administrasi hingga Rp500.000.
“Kalo disini (Dusun Banjarbanggi) ditarik Rp300.000 per bidang tanah. Tapi di dusun lain saya tanya teman dibebani biaya Rp400.000 sampai Rp500.000,” lanjutnya.
Informasi lain yang didapat dari lapangan adalah berkaitan pengembalian atau pengurangan biaya PTSL pasca terbitnya pemberitaan dari media. Dari peserta yang telah membayar Rp500.000 perbidang, sebagian telah dikembalikan dan turun menjadi Rp300.000 per bidang.
Biaya perbandinganya dengan desa kedunggalar menurut keterangan salah seseorang yang duduk di kepanitiakan ptsl desa kedunggalar yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan terkait biaya ptsl untuk desa kedunggalar yang sesuai SKB 3 Mentri 150 000 perbidang dan itupun Masyarakat pemohon tidak di bebani biaya patok juga di gratiskan 1 matrei saat mendaftarkan ke panitia .Sementara beban biaya ptsl Banjarbanggi jauh melebihi dari SKB 3 Mentri 
Hingga Sabtu (22/10/22), Kepala Desa Banjarbanggi yang diduga telah mengintruksikan penarikan kwitansi administrasi PTSL, tidak merespon saat dihubungi lewat telepon. Bahkan, Kades Banjarbanggi juga tidak menjawab pertanyaan chat lewat aplikasi WhatsApp yang menunjukkan telah dibaca.
Skpk teem
