Topik Terkini

Akibat Jalan Berlobang Anggota Polri Mengalami Patah Tulang di Bahu Kanan

KALBAR, Gematipikor.com – Seorang anggota Polri, Sugeng Supriyanto, mengalami kecelakaan laka tunggal di Jalan Raya Senggiring KM 58.900 Pontianak menujuh arah Singkawang pada pukul 15.35 tanggal 10/07/2024.

Menurut Kanit laka IPTU Imran, S.AP, kecelakaan ini terjadi karena diduga adanya jalan berlobang yang menyebabkan sepeda motor yang dikemudikan oleh korban, Sugeng Supriyanto, menghantam lobang tersebut. Akibat kecelakaan ini, Sugeng yang juga kebetulan anggota Polri mengalami luka-luka di lutut dan patah tulang di bahu kanan.

Kronologi kejadian nya, Kenderaan roda dua KB 4557 MJ yang di kemudikan Sugeng datang dari arah Singkawang menuju arah Pontianak sesampainya di KM 58.900 jalan raya Senggiring Kenderaan yang di kemudikan Sugeng menabrak lobang sehingga menjadi hilang kendali dan terjatuh di bahu kiri jalan, pungkas Kanit.

Kanit laka IPTU Imran menambahkan, Timnya sudah melakukan tindakan dengan respon cepat mendatangi Tempat Kejadian Pertama (TKP) untuk memberikan pertolongan pertama dan mengangkut korban ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lanjutan. Selanjutnya mengatur jalannya lalu lintas, mengamankan barang bukti, Langkah selanjutnya tim akan membuat Sket TKP dan melengkapi LP memeriksa saksi selanjutnya membuat laporan awal kecelakaan lalu lintas, Serta melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui pastinya sebab-sebab kecelakaan ini terjadi. Pungkas Kanit Laka.

Adapun saksi mata di lokasi kejadian saudara Hardi, warga sekitar, dan untuk barang bukti yang kita amankan berupa satu unit Kenderaan roda dua dengan nomor polisi KB 4557 MJ, sudah di amankan untuk tidak lanjutnya.

Property of Gema Tipikor Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat
Property of Gema Tipikor Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat

Nuryo Sutomo, DPD LSM Forkorindo mendengar peristiwa ini angkat bicara, ” Miris juga ya kalau sudah terjadi peristiwa seperti ini, ini kalau saya nilai patut diduga ada semacam unsur kesengajaan dari pihak pelaksana proyek, mengingat saat ini kan di lokasi ada pekerjaan pelebaran jalan, Inilah akibat kelalaian pihak pelaksana kalau tidak mengindahkan K3, termasuk marka jalan ataupun rambu – rambu lalu lintas di sekitar lokasi proyek atau jalan berlobang, Sepengetahuan saya jalan ini di bangun melalui Proyek Strategis Nasional (PSN), Artinya sudah seharusnya mutu jalan di perhatikan begitu juga dengan kelengkapan rambu – rambu jalannya.

” Kalau sudah begini dengan adanya korban, pihak pelaksana proyek harus bertanggung jawab, apalagi korban ini mempunyai tanggung jawab di keluarga nya dan di kedinasan nya.

Ini seharusnya menjadi teguran besar terhadap pemerintah, Apalagi yang menjadi korban saat ini orang pemerintah juga dalam hal ini anggota Polri, Mohonlah pemerintah segera mungkin mengambil langkah – langkah mitigasi supaya tidak ada korban lanjutan. Pungkas Nuryo.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button