Topik Terkini

Bersih Dusun Urung-urung Desa Kedunggalar

NGAWI, suaraskpk.com – Bersih Dusun Urung-urung Desa Kedunggalar, salah satu kearifan budaya adat Jawa yang setiap tahun nya di laksanakan oleh masyarakat sekitar, karena di percaya bisa menolak berbagai macam Musibah.

Seperti yang di laksanakan masyarakat desa Kedunggalar pada 31/7/2023 yang di hadiri masyarakat sekitar, terpantau begitu khidmat melakukan setia rentetan acara sampai selesai.

Bulan Muharam atau sering orang Jawa bilang sebagai bulan Suro diyakini sebagai bulan yang sakral, berbagai kegiatan tidak boleh dilakukan seperti Resepsi Pernikahan, Pindah rumah dan lain sebagainya.

Selain kegiatan yang dilarang, di bulan Suro juga ada kegiatan yang rutin dilakukan orang Jawa, seperti mengadakan Jamasan (Cuci Pusaka), ritual pergi ketempat keramat serta penghormatan pada leluhur masa lampau. Hal ini biasanya di selenggarakan di tempat khusus yang biasa disebut punden.

Seperti halnya yang dilakukan warga Dusun Urung-urung, Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Setiap hari senin pon di bulan Suro, Pemerintah Dusun Urung-urung bersama warga masyarakat setempat menggelar upacara adat “Bersih Dusun” yang di selenggarakan di Punden Umbul Urung-urung senin, (31/7/2023).

Kegitan Bersih Dusun ini dihadiri oleh Sertu M.Imron Babinsa Koramil 0805/13 Kedunggalar, Kepala Desa Kedunggalar Joko Waluyo dan perangkat Desa Kedunggalar, tokoh masyarakat, dan warga deaa setempat.

Berbagai kegiatan yang digelar Masyarakat Dusun Urung-urung seperti Kirab Gunungan hasil panen ,Pagelaran seni Tayub, gotong royong membersihkan lingkungan, serta ditutup dengan kenduri bersama di punden Umbul Urung-urung Desa Kedunggalar.

Kepala Desa Kedunggalar Joko Waluyo menjelaskan bahwa upacara adat bersih dusun sudah dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang kita, maka kita lanjutkan dan kita lestarikan. Kami berharap dengan adanya upacara bersih dusun ini kerukunan dan kedamaian masyarakat Dusun Urung -urung Desa Kedunggalar terus terjaga ,kami aparat desa sebagai pengayom masyarakat sudah tentu harus bisa melindungi masyarakat ,harapanya kedepan lebih maju hasil bumi membaik sehingga terwujud masyarakat Desa Kedunggalar yang aman,tentram serta gemah ripah loh jinawi .” Ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dusun Urung -urung Kasnianto mengatakan bahwa dengan adanya acara bersih Dusun ini harapanya hasil panen semakin baik,masyarakat menjadi tentram ,damai juga terjaga kerukunanya untuk kedepanya semoga acara lebih baik dan meriah lagi.

Budaya ini bentuk jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Hari ini kita sebagai suku Jawa, sedang menjalankan tradisi menghormati para leluhur yang telah mendirikan desa Kedunggalar khususnya Dusun Urung-urung” Tuturnya.

“Semoga dengan adanya bersih Dusun ini bisa menghilangkan segala sesuatu yang dirasa kurang baik di Dusun Urung-urung Desa Kedunggalar, rakyatnya hidup rukun, tentram dan dimudahkan didalam segala hal.

(Bambang Edy S & TiM)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button