Kekeringan di Ngawi, Warga Mengharapkan Bantuan Pemerintah

NGAWI, suaraskpk.com – Kemarau berkepanjangan yang menyebabkan kekeringan membuat banyak warga di Desa Kerek, Dusun Poncol, Kabupaten Ngawi, Jawa timur, memerlukan air bersih, karena kemarau yang berkepanjangan sehingga air yang biasanya mengalir sudah tidak memadai lagi untuk warga sekitar.
Fenomena ini sudah menjadi tahunan bagi warga sekitar khusunya Desa kerek dan dusun Poncol, melihat kultur tanah dan lokasi membuat masyarakat di daerah ini mengalami kekeringan setiap tahunnya.
Kepala Desa Kerek Bayu Onggo Baskoro mengatakan fenomena ini sebenarnya hampir setiap tahun mereka lalui, fenomena ini bisa dikatakan langganan bagi daerah kami, apalagi untuk tahun ini kemarau nya berkepanjangan sehingga masyarakat di sini sangat membutuhkan utamanya air bersih, untuk keperluan sehari – hari.
” Alhamdulillah tentunya yang pertama kami berterimakasih kepada Pemerintah daerah khususnya di daerah dusun Napel sudah di adakan Pamsimas pada tahun 2022 lalu berhasil, kemudian desa kerek dan poncol ini yang menjadi kendala kami, udah ada bantuan dari Pamsimas tapi bantuan dari Pamsimas dari pemerintah, tidak berpungsi sehingga warga yang kekeringan mengeluh butuh bantuan air bersih.Lanjut Kades,
Terima Kasih kepada bapak Kapolres Ngawi sudah memberikan air bersih kepada warga saya, itu sangat membantu warga saya, namun kendalanya kami masih perlu tandun airnya, seperti kemaren 5 tangki truk air kami di suplai, sebenarnya pihak Polres menyanggupi lebih dari 5 tangki, namun kami kebingungan kendalanya kami belum punya penampungan airnya.
Harapan Kades, Kepada pemerintah daerah dan pusat untuk mengatasi fenomena tahunan ini sebenarnya kita punya aliran sungai begawan Solo kenapa tidak di fungsikan untuk menjadi air bersih, karena kalau mengharap sumur bor juga pasti sudah tidak memadai melihat kultur tanah khususnya di daerah ini ucap Kades.
Terpisah pak Sadi selaku RT mengatakan di sini ada 3 dusun yaitu, dusun Napel, Kerek, Poncol, dari tiga 3 dusun yang ada di perkirakan ada sejumlah 800 sampai 900 KK, utamanya dusun kerek sama dusun Poncol, Karena Dusun Napel itu sudah ada Pamsimas di bangun tahun 2022 lau, sekarang tinggal dusun Kerek dan Poncol, fenomena ini sejujurnya sudah dari tahun ke tahun pasti kami melalui kekeringan.
Tapi, Terima kasih kepada pak Polisi yang kemaren sudah mensuplai air bersih kepada warga kami, tapi kadang kala menurut saya ini tidak maksimal karena pasti ada warga yang tidak kebagian, soalnya salah nya di kami juga, karena untuk penampungan air nya kami belum punya, Pungkas Pak RT.
” Justru kami berharap ada dukungan dan bantuan pemerintah untuk mengatasi fenomena ini, karena sampai kapan, dampaknya sangat luas, kalau mengharapkan sumur galian maupun bor sudah tidak memadai, kenapa aliran sungai begawan solo tidak di manfaatkan menjadi air bersih, saya rasa kalau itu terjadi, kekeringan ini tidak lagi di alami oleh masyarakat, meskipun suatu saat ada kemarau panjang, tapi masyarakat sudah bisa menikmati aliran sungai dari begawan solo.
Di Desa Kerek memang ada dua dusun yang mengalami dampak kekeringan yakni Dusun poncol dan Dusun Kerek ,apalagi letaknya yang strategis berdekatan dengan aliran Bengawan Solo sehingga harapanya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Desa Kerek,”ungkap Kepala Desa Kerek .
Ditempat terpisah salah satu warga Desa Kerek juga mengatakan bahwa untuk kedepanya supaya Pemerintah Kabupaten Ngawi lebih memperhatikan masalah wisata Desa dimana bisa menambah penghasilan masyarakat Desa Kerek yang sudah berjalan sampai saat ini yaitu BKI (Bukit Kerek Indah).
Reporter : Aris
Editor : Raja Nalom
Poto/Video : Bambang Edy