Dampak Kemarau Panjang, Warga Jogorogo Gelar Salat Istisqa
NGAWI, Suaraskpk.com – Dampak kekeringan dan kebakaran di lereng gunung Lawu, membuat warga Ngawi khususnya masyarakat di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo menggelar Sholat Istisqa.
Masyarakat Jogorogo berharap dengan di laksanakan nya sholat istisqa kira nya Allah SWT mengabulkan doa masyarakat agar hujan di turun kan di daerah Mereka yang terkena Dampak kekeringan, adapun dalam acara doa meminta hujan tersebut diimami oleh Kyai Muhammad Basyiri yang diikuti para jamaah dan masyarakat serta pihak Kepolisian, Selain dari warga sekitar hadir juga Forkopimcam Kecamatan Jogorogo, Kepala KUA dan Banser Jogorogo serta relawan. Kegiatan yang berlangsung khusyuk tersebut, diharapkan segera turun hujan.
Sholat tersebut dilaksanakan pada Jumat (13/10/2023) di halaman Masjid Ar Rahman Desa setempat dengan maksud agar segera turun hujan.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat, S.H., memberikan keterangannya.
Kapolsek mengatakan, Memang sudah kita agendakan kegiatan Sholat istisqa ini, sejak awal pak Kapolres sudah mengimbau kepada kami Poslek Jajaran, Tidak bisa kita pungkiri bahwa akhir – akhir ini daerah kita dapat musibah seperti kebakaran hutan Gunung Lawu sisi Ngawi meskipun dengan sudah padam kita tetap upaya doa agar segera turun hujan.
Karena beberapa wilayah Ngawi masih kekeringan,” ujar Kapolsek Jogorogo ketika dikonfirmasi awak media pada 13/10/2023.
Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, kebakaran hutan Gunung Lawu di sisi Ngawi sudah padam sejak Kamis kemarin (12/10/2023). Saat ini titik api masih ada di sisi Magetan, Jawa Timur dan Karanganyar, Jawa Tengah
“Alhamdulillah sudah padam sejak kemarin (Kamis, 12/10/2023), Saya pribadi mengucapakan terimakasih atas upaya dan kerja keras semua unsur yang turut ikut berjibaku dalam upaya pemadaman api, Alhamdulillah sekarang Gunung Lawu sudah tampak jelas di lihat dari Ngawi,” tutup Kapolsek.
(Red)