Mengaku Polisi dibantu Oknum yang Juga Mengaku Berpangkat AKBP Bertugas Di Polda Sumatera Utara, diduga berhasil Tipu Wanita Muda Asal Jambi Hingga 50 Juta
Mengaku Polisi membantu Oknum yang Juga Mengaku Berpangkat AKBP Bertugas Di Polda Sumatera Utara, diduga berhasil Tipu Wanita Muda Asal Jambi Hingga 50 Juta
SUMUT_skpknews.com
Sungguh malang nasib wanita muda di kabupaten Tebo provinsi Jambi inisial MTA menjadi korban bujuk rayu dan tipuan oknum yang mengaku anggota polisi berpangkat AKBP bertugas di Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Pengakuan ini langsung disampaikan wanita muda inisial MTA (32) warga kabupaten Tebo provinsi Jambi, kepada media ini MTA menceritakan nasib sial yang menimpanya, yang mengalami kerugian uang hingga 50 juta rupiah.
Berawal saat MTA bersilaturahim dengan Yovi Ardiansyah oknum yang mengaku polisi berpangkat Bripka bertugas di Polda Sumatera utara di salah satu akun media sosial Tatan, MTA menjanjikan akan dinikahi oleh Yovi yang mengaku berstatus duda cerai mati.
Setelah berhasil memenangkan korban MTA, oknum Yovi yang dibantu Suryadi Pratama mengaku atasan Yopi berpangkat AKBP bertugas di Polda Sumut, menghubungi korban lewat pesan singkat WhatsApp milik Yovi.
Dalam pesan singkat tersebut, oknum AKBP dengan menggunakan akun WhatsApp yang ada di handphone milik Yovi menyampaikan kepada MTA bahwa Yovi kecelakaan dan sedang dirawat dirumah sakit sekarang sangat membutuhkan uang untuk biaya berobat dengan iming iming akan di kembalikan karena uang deposito milik oknum AKBP yang 100 juta belum bisa ditarik karena belum jatuh tempo
” Saya akan bantu ibu urus pak Yopi nya dirumah sakit, Kirimlah buk untuk biaya berobat nya, nanti saya yang akan mengganti uang ibu karena uang saya yang 100 juta belum bisa dicairkan deposito nya. ” Tulis oknum AKBP meyakini korban
Terus menerus dan berulang ulang oknum minta kirim uang Sama korban, dan korban pun terus mengikuti kemauan oknum pelaku berulang kali mentransfer uang ke yovi, karena menjanjikan akan dinikahi dan segera akan ketebo menemui orang tua korban.
Hingga korban disadarkan oleh adik dari kakak iparnya, sehingga korban merasa kalau dia seperti dihipnotis dan telah tertipu, upaya korban meminta uang nya kembali kepada oknum AKBP yang sudah meyakinkan dia untuk mentransfer uang ke Yopi, akhirnya tidak membuahkan hasil.
Iya pak saya dimarahi oleh adik dari kakak ipar saya, dia bilang saya sudah kena hipnotis dan ditipu. Saya nangis sejadi jadi nya ternyata saya tertipu daya oleh rayuan Yovi yang mengaku polisi berpangkat Bripka yang bertugas di Polda Sumatera Utara yang dibantu oleh oknum yang mengaku berpangkat AKBP yang mengaku sebagai atasannya. Ujarnya sedih dan menyesal
Saya minta kepada pihak kepolisian republik Indonesia khususnya kepolisian daerah Sumatera Utara untuk dapat mengusut tuntas serta menangkap oknum yang mengaku polisi berpangkat AKBP serta Bripka tersebut, karena selain merusak citra kepolisian juga sudah merugikan saya puluhan juta, saya takut akan menimbulkan korban lainnya. nya pelan sambil melihat semua bukti tutup chat WhatsApp, bukti transfer KTP, video dan foto foto lain nya.
(tim skpknews sumut)
Redaktur Bambang edy sh