PUPR SUMUT DIDUGA SUDAH TERIMA UPETI PROYEK
PUPR SUMUT DIDUGA SUDAH TERIMA UPETI PROYEK
Sumut_skpknews.com
Lemahnya Pengawasan dari pengawas dan Konsultan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) propinsi Sumatera Utara diduga karena sudah menerima upeti (SETORAN) dari kontraktor sehingga tutup mata dengan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh kontraktor. Contohnya tidak terpasangnya plank proyek yang didalamnya tertera jumlah anggaran, panjang, lebar, tinggi, kapan mulai pelaksanaan dan berakhirnya serta tahun berapa kegiatan tersebut .
Plak proyek pekerjaan bahu jalan dan paret jalan lintas desa Tanah Abang kecamatan Galang kabupaten Deli Serdang sangat di sayangkan Kegiatan tersebut tidak terpasang, yang seharusnya menjadi tanggung jawab pelaksana, sebagai sarana informasi publik dan dilihat serta diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat .
Bahwa anggaran tersebut jelas bukan anggaran pribadi, jadi seperti umpet-umpetan terkesan ngelabuhin masyarakat, semua menjadi tanda tanya ..?
Ketika awak media ini melakukan konfirmasi kamis tanggal 10- 03- 2023 sekitar pukul 10.35 , mengenai dugaan proyek siluman bahu jalan dan di duga memakai bahan bekas (botot) besi ulir yang karatnya sudah menutupi keseluruhan besi tersebut dan paret jalan lintas yang di duga asal asalan juga yang harusnya batang kayu di bongkar ini tetap hidup di tengah dinding paret dan di khawatir kan paret akan pecah karna adanya akar kayu serta batang kayu yang masih hidup dan akan membesar.
Ir Marlindo Harahap.MT selaku kabid Bina marga tapi sangat di sayangkan yang bersangkutan tidak ada di kantor, lalu awak media bertanya kepada salah satu staf di mana keberadaan kabid dan berapa nomor HP-nya, lalu staf yang enggan jati dirinya di sebutkan menjawab bapak kabid tidak ada beliau lagi rapat di luar beserta PPTK, dan kalau nomor HP nya saya gak ada karna pak kabid suka ganti ganti nomor hp
Saat awak media bertanya lagi ,mengapa pak kabid harus ganti ganti nomor lalu staf menjawab dia malas karna bolak balik di telepon sama LSM imbuhnya,
Di minta kepada kepala dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara untuk menegur kontraktor tersebut. Bila perlu akan dibuat sangsi kepada kontraktor karena telah mengangkangi peraturan jasa konstruksi dan mengelabui warga Deli serdang,
Begitu minimnya informasi di dinas Bina marga, sampai nomor HP yang berkaitan dengan pembangunan tersebut susah untuk di dapatkan, kabid bina marga hingga berita ini diturunkan sulit untuk di temui, Apa mungkin ya…?
( skpknews sumut ).