Heboh: Mahar Rp 3 Miliar di Pacitan Berujung Drama Penipuan
Mempelai Pria Disebut Kabur Bawa Motor Mertua
Pacitan, Gematipikor.com – Pernikahan Heboh Mahar Rp 3 Miliar di Pacitan Berujung Drama Penipuan — Sebuah pernikahan yang semula viral karena disebut menggunakan mahar fantastis sebesar Rp 3 miliar, kini berubah menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat. Peristiwa ini terjadi di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, pada Rabu (8/10/2025).
Mempelai pria bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menikahi seorang perempuan muda bernama Shela Arika, berusia 24 tahun. Pernikahan beda usia tersebut sempat mencuri perhatian publik, apalagi dengan kabar mahar besar yang disebut mencapai miliaran rupiah.
Namun, suasana bahagia berubah menjadi kekisruhan setelah muncul dugaan bahwa sang mempelai pria kabur usai acara, bahkan diduga membawa motor milik keluarga mempelai perempuan. Hingga kini, keberadaannya masih dalam pencarian.
Dugaan Mahar Fantastis Ternyata Cek Kosong
Kabar mengejutkan lainnya terungkap dari pihak keluarga mempelai perempuan. Disebutkan bahwa cek mahar senilai Rp 3 miliar yang dipamerkan saat pernikahan ternyata kosong alias tidak bernilai, sehingga diduga kuat merupakan bentuk penipuan.
Akibat kejadian ini, keluarga mempelai perempuan merasa mengalami kerugian moral dan material, serta menjadi bahan pembicaraan publik.
Kisah pernikahan ini viral di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok dan Facebook, memicu beragam komentar dari warganet. Banyak yang mempertanyakan keabsahan mahar, motif pernikahan, hingga kejujuran sang mempelai pria.
Pihak keluarga dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk melaporkan kejadian ini sebagai tindak penipuan.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama ketika menyangkut pernikahan dengan unsur janji materi berlebihan tanpa kejelasan.
Perkembangan kasus ini masih terus dipantau. Hingga berita ini diterbitkan, pihak mempelai wanita dan keluarga belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.(AS)
