Kecelakaan Satu Orang Meninggal dunia Bus Umum Dengan mobil Pick Up

NGAWI,Gematipikor.com – Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo KM 12-13, yang masuk wilayah Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Dalam insiden ini satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka.
Kecelakaan terjadi antara bus umum Madjoe Muda Mandiri bernopol (AE 7469 UB) oleng dan masuk persawahan usai menabrak pick up muat burung bernopol (D 8331 XW). Kecelakaan tersebut terjadi pada Hari Minggu (05/01/2025) sekitar pukul 05.00 (WIB) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi, yang dikonfirmasi pada hari yang sama, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan Bus Madjoe Muda jurusan Jakarta-Ponorogo dan mobil pick up Daihatsu Grand Max. “Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia di tempat dan tiga luka-luka,” ungkap Parsidi.
Menurut penjelasan Parsidi, kecelakaan bermula ketika Bus Madjoe Muda dengan nomor polisi AE 7469 UB melaju dari arah Solo menuju Ngawi. Saat berada di lokasi kejadian, sopir bus, yang identitasnya belum diketahui, berusaha mendahului kendaraan lain di depannya.
“Lantaran kurang memperhatikan kondisi jalan dan jarak terlalu dekat, terjadilah tabrak depan dengan mobil pick up Daihatsu Grand Max bernomor polisi D 8331 XW yang datang dari arah berlawanan,” jelasnya. Tabrakan tersebut mengakibatkan benturan keras yang membuat mobil pick up terpental hingga berbalik arah. Ruang kemudi yang ringsek menyebabkan sopir pick up, Supi warga Desa Ngrico, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, dua rekan korban, Supardi dan Ahmad, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS At-Tin Husada. Jasad Supi langsung dievakuasi ke RSUD Ngawi. Setelah insiden, bus mengalami kerusakan parah, oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan, dan terjun ke sawah milik warga setempat. Saat petugas tiba di lokasi, sopir dan kernet bus sudah tidak ada, diduga mereka melarikan diri setelah kecelakaan.
Satu penumpang bus yang mengalami luka ringan juga dilarikan ke RS At-Tin Husada Ngawi.
“Saat kami tiba di lokasi kejadian, sopir bus beserta kru diduga melarikan diri,” kata Parsidi.
Untuk kepentingan penyidikan, polisi kini sedang memburu sopir dan kernet bus.(AS)