Plavon Stretfood Nyaris Ambruk Pengelola Tutup Mata
Keluhan Pedagang dan Pengunjung terhadap Kondisi Stretfood di Alun-alun Merdeka Ngawi

GemaTipikor.com – Stretfood di depan tribun Alun-alun Merdeka Ngawi, yang merupakan pusat kuliner kota, mengalami kondisi yang memprihatinkan. Bukan hanya plafon yang nyaris ambruk, tapi juga ada kios-kios yang dibiarkan kosong tanpa aktivitas.
Salah satu pengunjung, Nur, mengungkapkan kekhawatirannya, terutama saat cuaca buruk. Dia merasa takut akan keamanan di lokasi tersebut. “Plafon hampir ambruk, kadang-kadang saya takut untuk datang ke sini, terutama saat hujan deras dan angin kencang. Sangat mengerikan, takut tertimpa atap,” ujarnya.
Keluhan juga datang dari salah satu pedagang, yang merasa beban retribusi yang tinggi tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh pengelola stretfood. “Kami harus membayar iuran bulanan sebesar 88 ribu rupiah, namun pelayanan dari pengelola sangat minim. Yang lebih ironis, pedagang yang tidak berjualan pun tetap harus membayar. Seharusnya pengelola bertanggung jawab dan mengambil alih kios yang tidak terpakai untuk diberikan kepada pedagang lain yang membutuhkan, sesuai dengan komitmen awal,” keluhnya.
Namun, saat dihubungi oleh tim media, pengelola Ibu Nilam hanya memberikan jawaban singkat yang mengecewakan. “Kami telah memikirkan solusinya,” ucapnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada tindak lanjut yang jelas dari pihak terkait. Keluhan dari pedagang dan pengunjung sepertinya tidak mendapat respons yang memadai. Muncul pertanyaan, siapakah yang akan bertanggung jawab jika terjadi masalah serius? Apakah pengelola hanya memikirkan keuntungan semata, tanpa memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung serta pedagang?
( Syanto)