Pelestarian Budaya Makanan Lokal Kabupaten Ngawi

NGAWI, Gematipikor.com – Diaspora Kabupaten Ngawi mengadakan program Pasar Tradisional Pahing untuk melestarikan makanan lokal yang sudah semakin tergerus oleh makanan modern dan produk impor. Acara ini merupakan upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan makanan tradisional khas Ngawi kepada masyarakat luas. pada 13/06/2024.
Pasar Tradisional Pahing diadakan di alun alun kota Ngawi. Acara ini diikuti oleh para pengrajin makanan tradisional, petani lokal, dan pelaku usaha kuliner yang ingin memperkenalkan produk-produk unggulan dari Kabupaten Ngawi.
Dalam acara tersebut, pengunjung dapat menemukan berbagai macam makanan tradisional khas Ngawi seperti sate buntel, soto ayam, lontong sayur, tahu campur, dan masih banyak lagi. Selain makanan, juga terdapat aneka produk pertanian dan kerajinan tangan khas Ngawi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Menurut Ketua Hikmah berbagi ikut memeriahkan pahingan comunity festival yg di adakan oleh Disparpora Ngawi di Kamis pahing. Pada kesempatan ini Hikmah Berbagi Paseduluran Ngawi (HBPN) membagikan ratusan porsi berbagai jenis makanan jadul yang sudah jarang di jumpai di masyarakat.
Menurut ketua umum HIKMAH BERBAGI Daniel Pramono Saputro mengatakan selain berbagi kita juga memperkenalkan lagi makanan makanan tradisional yang saat ini sudah jarang di temui dimasyarakat. Melestarikan kuliner nusantara adalah tugas kita bersama sebagai warisan budaya kuliner Nusantara. Acara ini di hadiri oleh kadin dan semua jajaran Disparpora Ngawi.
” Kegiatan Pasar Tradisional Kamis Pahing merupakan wujud kepedulian terhadap pelestarian budaya dan kuliner lokal. “Kami ingin menjaga keberagaman kuliner tradisional Kabupaten Ngawi agar tetap lestari dan tidak terlupakan oleh generasi muda,” ujarnya.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal yang layak untuk dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat serta memperkuat identitas budaya Kabupaten Ngawi.
Dengan adanya Pasar Tradisional Pahing ini, diharapkan masyarakat semakin melestarikan dan mengapresiasi kuliner tradisional khas Ngawi yang kaya akan cita rasa dan warisan budaya. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam upaya pelestarian makanan lokal.