Praktikum Mahasiswi Politeknik Kemenkes Kota Malang Berujung Petaka
Gematipikor.com – Diduga saat melakukan praktikum dosen pembimbing lalai sehingga salah obat saat para mahasiswi melakukan Praktikum Real Setting pada tanggal 26 April sampai 16 Mei 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang, adapun mahasiswi yang terkena musibah diduga salah obat suntik antara para mahasiswi, Wanda Nabila seorang mahasiswi tidak sadarkan diri setelah temannya menyuntikan obat yang diduga bukan obat Vitamin.
” Akibat dari peristiwa tersebut Wanda Nabila di kabarkan tidak sadarkan diri sehingga harus di rujuk ke RS RSUD Saiful Anwar kota Malang untuk pengobatan lebih lanjut.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang beralamat di Jalan Besar Ijen no 77 C kota Malang sudah sering melakukan praktek demikian sehingga metode belajar seperti ini sudah menjadi hal lumrah bagi para Mahasiswi di kampus tersebut.
Adapun di laporkan Mahasiswi yang sedang melakukan kegiatan Praktikum Real Setting tanggal 26 April sampai 16 Mei 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang berjumlah 10 orang Mahasiswi antara lain :
1. Eva Risma Yuana, 2. Shiva Yustisia Andreanita, 3. Wanda Nabila Kamelia, 4. Retno Yuni Sari, 5. Pricilia Nur Yulitasari, 6. Mirza Vira Ainur Izmi, 7. Thalia Putriani, 8. Dwi Safaariniy Hanif, 9. Siska Risnawati,10. Devinta Diah Ayu Nanda.
Anehnya Wanda Nabila Kamelia saat praktek suntik menyuntik dengan Pricilia Nur Yulitasari yang pertama menyuntikan obat saat praktek kepada Pricilia Nur Yulitasari selanjutnya tidak mengalami apa – apa.
Setalah Pricilia Nur Yulitasari praktek menyuntikan obat kepada Wanda Nabila Kamelia langsung seketika mengalami drop diduga salah obat dan bukan obat vitamin yang di suntikan kepada Wanda ketika di Konfirmasi kepada Dirut RSUD mengatakan mungkin salah obat sehingga tidak sadarkan diri, ungkapnya.
Informasi yang di himpun Redaksi dari kerabat Nabila mengatakan, “Sempat bermalam di RSUD kota Malang karena korban masih belum sadarkan diri pada esok harinya sehingga di rujuk ke RSUD Saiful Anwar kota Malang dan juga tidak sadarkan diri selama 3 Hari ungkapnya.
Ketika di konfirmasi melalui dosen pembimbing Ari Kusmiwiyati belum mendapat penjelasan sehingga berita ini di tayangkan.
(Red)