Beberapa Desa di Kecamatan Sine, Tidak Mengadakan Lomba 17 san Seperti Biasanya, Kenapa.?
NGAWi, suaraskpk.com – Beberapa desa di kecamatan sine tahun ini tidak mengadakan perlombaan Peringati HUT Yang Ke 78 RI Yang Di Anggarkan Dari APBDes Yang Nelainya Besaran Hampir 10 juta Ternyata Tidak Dinikmati Masyarakat Desa.
Dalam rangka memperingati Hari Besar Bersejarah yaitu HUT yang ke 78 Republik Indinesia kini masyarakat Desa tidak menikmati dikarenakan anggarannya dibuat iyuran kegiatan Di Tingkat Kecamatan.
Untuk tahun ini di ketahui hanya desa tertentu yang mengadakan perlombaan, Kecamatan Sine menjadi sorotan Masyarakat Desanya, pasalnya yang biasanya mereka setiap 17 san menikmati perlombaan untuk tahun ini malah tidak ada lagi, masyarakat menjadi bertanya – tanya.
Akan tetapi masyarakat tidak putus asa untuk memeriahkan HUT RI yang ke 78 tetap mengadakan lomba walaupun tidak seperti tahun tahun lalu seperti, lomba balap karung, lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba panjat pinang dan lain lain, untuk tahun ini hanya seadanya, karenainimnya bantuan dari kades masing – masing di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Karinem seorang warga, begitu antusias dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke -78 tahun, meski minim dukungan Desa kami masyarakat tetap mengadakan lomba seadanya bagi anak – anak dan ibu – ibu di desa, walaupun tidak pakai hadiah ucap nya, Yang penting meriah dan tidak mengharapkan hadiah, Ucapnya.
” Ya paling nanti nonton kegiatan yang ada di Kecamatan, dan kami merasa bangga bisa melihat para punggawa desa bisa seragam bajunya batik dan bisa kumpul sama masyarakat sambil menonton wayang di lapangan kecamatan tuturnya.
Di sisi lain mas Tukimin warga desa sangat menyayangkan yang biasanya warga sangat antusias menonton wayang di malam puncak 17 san untuk tahun ini sudah nggak ada, ya terpaksa nonton di kecamatan nanti meskipun jauh.
” Padahal dulu ada pertunjukan wayang kulit di setiap desa yang di adakan desa melalui anggaran pengembangan Budaya, sekarang kok nggak ada cuma Desa Desa tertentu yang masih mengadakan pertunjukan wayang dan mengadakan lomba lomba yang dananya dari Anggaran PHBN pungkasnya.
(Jurnalis suaraskpk.com)
