Topik Terkini

Desa Pangkur Adakan Bersih Desa Atau Sandranan Uri Uri Adat Jawa

NGAWI – Gema Tabur Ngawi, Banyak daerah di Pulau Jawa yang masih melestarikan tradisi bersih desa atau sadranan. Akan tetapi ada beberapa desa yang  sudah meniadakan tradisi tersebut. Tradisi ini biasanya memiliki waktu yang tetap dalam pelaksanaannya misalnya setiap bulan suro atau Safar atau sebelum bulan suro, karena bulan sura atau tahun baru islam adalah sudah ganti tahun menurut hitungan orang jawa.

Bersih desa atau sadranan itu sendiri merupakan bagian dari kebudayaan yang ada di Indonesia terutama suku jawa yang eksistensinya telah tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang ada.

Begitupun dengan yang ada di Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi. Kegiatan bersih Dusun Sambirobyong yang dilaksanakan pada Senin Pon, 11 Juni 2024 ini merupakan budaya atau adat istiadat yang berkembang sejak dulu dan hingga saat ini masih ada dan perlu dikembangkan atau dilestarikan karena bersih desa atau sadranan kalau diambil maknanya sangat luar biasa untuk kehidupan bermasyarakat. Kegiatan bersih dusun Sambirobyong diawali dengan kerja bakti di makam atau sendang dan dilanjutkan dengan selamatan atau kenduri di areal sendang lalu siangnya diadakan tari tradisional atau gambyong atau lanven bekso . Hadir dalam acara selamatan ini adalah pemerintah desa atau perangkat desa, firpimcam, Babinsa / bhabinkamtibmas kecamatan pangkur serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah dusun beserta warga sambirobyong..

Dari tradisi ini terlihat sekali bentuk persatuan warga dan gotong royong tanpa membedakan status sosial. Selain acara selamatan, selanjutnya untuk malam harinya ada pengajian akbar dari Kediri di rumah kepala dusun Sambirobyong.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kelestarian adat dan istiadat budaya serta keagamaan bisa sinergi dan dapat selalu terjaga. ( rin )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button