Madiun.Gema Tipikor.Cuaca buruk berupa curah hujan deras telah menyebabkan banjir di Desa Saradan, Kabupaten Madiun. Hal ini terjadi pada Kamis, 05 Desember 2024 dan berdampak besar pada aktivitas lalu lintas di beberapa wilayah di Kabupaten Madiun.
Salah satu lokasi terdampak adalah Desa Saradan, di mana luapan sungai merendam jalan nasional jurusan Madiun – Surabaya mengakibatkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer.
Ketinggian air banjir diperkirakan sekitar 30 cm, dipantau di sekitaraliran sungai raya tidak jauh dari 50 meter barat Traffic Light depan Stasiun Saradan. Untuk menangani situasi ini, petugas dari Satlantas Polres Madiun telah berada di lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas sehingga arus tetap lancar meski kendaraan bergerak pelan.
Menurut Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Cahya Fajar Timur Amboina, banjir menggenangi jalan, mengakibatkan kendaraan terpaksa berjalan pelan. “Hujan deras yang merata di Madiun menyebabkan genangan air di jalur arteri Saradan yang membuat kepadatan lalu lintas,” jelasnya. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas merambat dan tidak bisa berjalan normal.
AKP Cahya Fajar Timur Amboina juga memberikan saran bagi para pengendara yang ingin menghindari kemacetan di Saradan. “Jika keadaan mendesak, sebaiknya menggunakan jalan tol untuk menghindari kepadatan yang ada di jalur ini,” tegasnya. Melalui langkah ini, diharapkan para pengendara dapat menemukan alternatif yang lebih aman dan cepat untuk mencapai tujuan mereka tanpa terhambat oleh kondisi cuaca saat ini.(AS)
