Pagelaran Wayang Kulit Desa Wonorejo, Menuai Pro dan Kontra

NGAWI, suaraskpk.com – Pasca Pagelaran wayang kulit desa Wonorejo kabupaten Ngawi Menuai Pro dan Kontra di tengah masyarakat, pasalnya anggaran yang di gunakan terkesan di tutup tutupi, menurut masyarakat sekitar, ini adalah pembodohan publik, karena masyarakat merasa kurangnya teransfaransi soal anggaran yang di gunakan oleh panitia pelaksana.
Pageran wayang kulit semalam suntuk, yang digelar Desa Wonorejo dalam rangka bersih Desa sabtu 18 Agustus 2023.
Dimulai dari jam 20 wib sampai selesai yang bertempat di . Dusun Wonorejo Rt-07 RW-01 Desa Wonorejo kecamatan kedunggalar Pagelaran wayang kulit yang dilakonkan Ki dalang Alek dengan lakon Semar mbangun deso tersebut, mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Lebih dari itu, adanya hiburan wayang kulit yang diselenggarakan Desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi tersebut membuat masyarakat semakin antusias untuk menghadiri pagelaran wayang kulit tersebut.
Namun sayang acara tersebut, Menyisakan sambutan pro kontra di tengah masyarakat, Mengingat anggaran yang digunakan guna untuk mengadakan kegiatan wayangan, perlu dipertanyakan.
Dari mana sumbernya & amp; berapa besar biaya yang harus dikeluarkan. Jawaban dari unsur kepanitiaan yang terbentuk enggan menyampaikan (tidak tau).
Sementara masyarakat desa wonorejo banyak yang dibebani konsumsi berupa 3 nasi bungkus.
Kasak kusuk yang terjadi di Desa Wonorejo terkait pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, menjadi tidak berkesan yang semula begitu antusias nya masyarakat dalam menghadiri acara pagelaran wayang kulit tersebut, akhirnya menuai pro dan kontra di tengah masyarakat atas tertutup nya kepanitiaan acara.
Bukannya berkesan kegotong royongan masyarakat setempat. Melainkan kesan indikasi pembodohan/pembohongan publik.
Atas tidak transparannya anggaran yang digunakan pihak Desa Wonorejo melalui kepanitiaan yang ada.