Klarifikasi Berita Kampanye Hitam Calon Wakil Bupati Bukhori di Masa Tenang

MEMPAWAH, – Calon wakil bupati Bukhori hari ini melakukan klarifikasi atas beredarnya informasi yang menyesatkan terkait calon wakil bupati Bukhori yang disebut-sebut terlibat dalam kampanye hitam selama masa tenang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mempawah 25/11/2024.
Dalam wawancara langsung di kediamannya, Bukhori calon wakil bupati Kabupaten Mempawah, Menyampaikan bahwa informasi yang beredar melalui media, baik media sosial dan pesan berantai yang menyebutkan saya Bukhori terlibat dalam praktik kampanye hitam adalah tidak benar dan merupakan fitnah yang merugikan kami, Tolong jangan di giring opini nya, saat itu saya selesai sholat magrib di suguhi kopi belum ada ngomong apa – apa, saya ada di sana karena sudah ada janji sama yang punya rumah, Kebetulan yang punya rumah kawan kita juga, jadi Tidak ada kaitannya dengan kampanye murni pribadi, karena di depan rumah yang saya singgahi ada pendukung sebelah, di situ juga ada ko rumah orang Bawaslu.
” Justru saya sangat menyayangkan kenapa tidak Konfirmasi langsung ke pihak Bawaslu, atau saya langsung ya sebelum tayang berita ucap Bukhori menyayangkan.
“Kami menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Selama masa tenang, baik KPU maupun Bawaslu sudah melakukan pengawasan yang ketat terhadap semua aktivitas calon peserta Pemilu, termasuk saya Bukhori.
” Kalau saya duduk – duduk di warung atau teras warga apakah itu di bilang kampanye hitam, dan saya tidak merasa di usir warga juga, lagian apakah ada atribut peraga di situ, apakah ada tenda terpasang saat itu, pungkas Bukhori, Ini tolong di koreksi ya, karena tidak ada klarifikasi langsung ke saya, Seharusnya prosedurnya tidak demikian, ini terlihat sangat Tendensius, Tidak berimbang hanya sepihak membuat opini memakai kata diduga, Seharusnya ini tidak boleh.
Bukhori, menambahkan dalam pernyataannya, Bukhori menyebut bahwa berita tidak berimbang tersebut merupakan bagian dari upaya fitnah yang sengaja diciptakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merusak citra dirinya dan pasangannya.
“Saya sangat menyesalkan adanya berita Tidak berimbang yang beredar di masyarakat. Saya dan pasangan saya, Bpk Mardan Adijaya, berkomitmen untuk menjalankan kampanye dengan penuh kedewasaan, sesuai dengan aturan yang ada. Kami meminta semua pihak untuk selalu mendasarkan informasi pada fakta yang jelas dan valid,” tegas Bukhori.
“Kami berharap baik media dan masyarakat dapat membantu menjaga integritas pemilu dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi. Kami akan terus mengawasi dan menindak tegas siapa saja yang mencoba merusak proses demokrasi dengan cara-cara yang tidak sah,” kata calon wakil bupati tersebut.
Bawaslu Bpk Bukhori, melalui sambungan telepon dengan Kabiro media ini, Saat di konfirmasi tidak bersedia di wawancara by phone kalau secara langsung baru bersedia memberikan klarifikasi dengan alasan, menjaga terulang kembali berita – berita tidak berimbang di tengah masyarakat.
” Termasuk salah satu media yang menerbitkan berita terkait ini, setahu kami tidak ada konfirmasi ke kami Bawaslu, tiba – tiba sudah tayang duluan. Pungkas pak Bukhori Bawaslu dengan singkat.
Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilu, diharapkan bahwa masa tenang adalah waktu yang penting untuk memastikan bahwa semua pihak dapat melakukan proses pemilu dengan penuh tanggung jawab, tanpa adanya tekanan atau informasi yang menyesatkan.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima dan melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemui adanya kampanye negatif atau pelanggaran selama masa pemilu.(Suryadi)