Makam Ahmad Romdan Suami Instruktur Senam di Ngawi Di Bongkar Polisi ternyata Meninggal di Tangan Istri Sendiri
Makam Ahmad Romdan Suami Instruktur Senam di Ngawi Di Bongkar Polisi ternyata Meninggal di Tangan Istri Sendiri.
Ngawi Jawa Timur skpknews com
Senin , 20 Feb 2023 08:51 WIB
Makam suami instruktur senam Hari ini di Bongkar sudah Tampak tenda untuk ekshumasi sudah di persiapkan.
Ngawi – Demi menepis kejanggalan dan mengungkap penyebab kematian suami instruktur senam, Romdan (45),Ds Sirigan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi polisi Menemukan titik terang pasalnya pasca kematian korban sempat beredar di masyarakat bau tidak sedap Banyak Warga menduga kematian korban tidak wajar polisi ungkap bertindak cepat melakukan ekshumasi. Makam almarhum dibongkar. Untuk menyelidiki sebab kematiannya.
Hari ini senin 20 /02/ 23.
Kami akan membongkar makam korban untuk proses penyelidikan,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra saat ini
Almarhum suami Hanis (45), instruktur senam warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Ngawi itu telah dimakamkan di TPU setempat pada Sabtu (18/2) pagi.
Pembongkaran makam ini menjadi babak baru penyelidikan yang dilakukan polisi setelah sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Hanis, istri Romdan.
Janggalnya Kematian Suami Instruktur Senam yang Tak Dilaporkan ke Polisi
Dwiasi mengatakan bahwa pembongkaran makam akan dilakukan hari ini Senin (20/2/2023).
Polres Ngawi akan melibatkan tim forensik RS Bhayangkara Nganjuk.
Polda Jatim.
“Rencana pembongkaran makam dan rencana autopsi di makam tergantung dokter ahli forensiknya pagi ini. Dokter forensik dari RS Bhayangkara Nganjuk,” Polda Jatim kata Dwiasi.
Dwiasi mengatakan proses ekshumasi dilakukan mengingat ada kejanggalan dalam kematian korban. Ditambah lagi dengan keterangan saksi istri yang tidak konsisten.
“Kurang masuk akal keterangan istrinya, karena tidak konsisten. Makanya kami lakukan autopsi dengan membongkar makam korban,” kata Dwiasi.
Jenazah Romdan (45) ditemukan oleh Hanis, istrinya di dalam kamar pada Sabtu Subuh.
Hanis mendapati suaminya tewas bersimbah darah dengan luka di kepalanya.
Sprei-Sarung Penuh Darah .
Suami Instruktur Senam Dikubur di Belakang Rumah.
Setelah menemukan jenazah suaminya yang berkubang darah itu Hanis meminta bantuan keluarganya.
Pihak keluarga yang datang justru memindahkan jenazah ke ruang tamu.
Kades setempat Suyanto menyarankan keluarga agar melapor ke polisi. Namun, anggota keluarga yakni diketahui kakak Romdan bernama Suroto menolaknya.
Pria itu bahkan melarang Suyanto maupun warga lain melapor ke polisi karena keluarga tidak ingin masalah itu diperpanjang dengan alasan mereka sudah ikhlas.
Meski tak ada yang melapor, polisi yang mendengar kasus itu melakukan penyelidikan.
Polisi makin curiga setelah menemukan seprei dan pakaian Romdan yang berlumur darah dikubur di belakang rumah.
Kepala Ds Sirigan Suyanto juga membenarkan Bahwa pihak Ke Polisian membongkar makam suami Hanis instruktur Senam selesai pembongkaran Polisi mencurigai Hanis sebagai pelaku pembunuhan.
setelah sempat pemeriksaan Polisi tersangka Hanis di amankan di mapolres Ngawi.
Bukan hanya Hanis yang diperiksa beberapa orang yang dekat rumahnya juga ikut di periksa justru putranya yang masih usia 14 tahun juga di mintai keterangan.
anaknya di pulangkan tapi ibunya masih di tahan. Waktu kita mendatangi rumahnya kosong tidak ada yang menunggu ungkap kepala Desa suyanto.
(Bambang team)