Proyek Galian Tanah PT. Tama di Bukit Batu Sungai Kunyit Timbulkan Lumpur,
Jalan Menjadi Licin Sebabkan Kecelakaan
Bukit Batu, Sungai Kunyit – Proyek galian tanah yang dilakukan oleh PT. Tama di kawasan Bukit Batu, Sungai Kunyit, menyebabkan lumpur tebal menutupi jalan utama yang kerap dilalui oleh warga setempat. Lumpur hasil proyek tersebut menyebar ke jalan raya, dan di musim penghujan, kondisi jalan menjadi semakin licin, membahayakan pengendara dan pejalan kaki, pada (5/02/2025).
Para pengguna jalan mengeluhkan bahwa akses yang semula lancar kini sulit dilalui akibat jalan yang tertutup lumpur. Kejadian ini semakin diperburuk dengan hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut. Banyak pengendara yang mengalami kesulitan, bahkan beberapa dari mereka terjatuh saat melintasi area tersebut, baik pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki.
Salah seorang warga, Matrohim (40), yang setiap hari melintasi jalan tersebut, mengaku terjatuh beberapa kali akibat licinnya jalan. “Sangat berbahaya, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Saya hampir jatuh setiap kali lewat sini,” ujar Matrohim dengan cemas.
Kondisi ini juga meresahkan warga sekitar, yang khawatir akan meningkatnya jumlah kecelakaan. Selain itu, beberapa pengendara sepeda motor mengungkapkan bahwa mereka harus berhati-hati ekstra saat melintas agar tidak tergelincir di jalan yang penuh lumpur.
Pihak PT. Tama hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah tersebut. Namun, warga berharap agar perusahaan segera bertindak dengan membersihkan lumpur yang menutupi jalan serta melakukan perbaikan agar tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi.
Sementara itu, saat Redaksi meliput ke lokasi galian beberapa pengguna roda dua yang sempat di wawancarai mengatakan hal yang sama, Setiap melewati lokasi selalu merasa cemas apalagi sedang bermuatan bahan – bahan pokok, yang notabennya gampang tumpah dan pecah, tentu ini bisa merugikan kami para pengguna jalan, tentunya juga bisa berdampak bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Masyarakat setempat di himbau kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati ketika melewati kawasan tersebut, mengingat kondisi jalan yang licin dan rawan kecelakaan.
Dengan cuaca yang tidak menentu, warga setempat berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian dari pihak terkait demi keselamatan bersama.(Sudarso).
