KPK Geledah Kantor PUPR Kabupaten Mempawah Kalbar,
Juru Bicara KPK: Bukan OTT Tapi Sprindik Baru
Mempawah – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya kegiatan penggeledahan yang dilakukan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Jumat malam, 24 April 2025.
Penggeledahan tersebut diduga terkait dengan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang tengah ditangani KPK. Sejumlah petugas terlihat membawa beberapa koper dan berkas dari dalam kantor setelah melakukan penggeledahan selama beberapa jam.
Juru bicara KPK Tessa Mahardika, Masih menutup informasi lengkap mengenai kasus tersebut karena proses di lapangan masih terus berjalan.
Dia hanya menegaskan kegiatan tersebut Bukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), hanya menindaklanjuti Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru. Sudah ada tersangka yang ditetapkan KPK, ” Bukan (OTT). Sprindik baru,” kata Tessa.
Lebih lanjut ia mengatakan, Soal Penggeledahan akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan,” pungkasnya Mahardika.
Penggeledahan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dan berlangsung hingga larut malam. Sejumlah penyidik KPK tampak keluar dari gedung dengan membawa beberapa koper dan berkas dokumen yang diduga berkaitan dengan kasus yang tengah diselidiki.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Mempawah maupun Kepala Dinas PUPR. Kantor PUPR juga tampak tertutup untuk umum pasca penggeledahan.
Penggeledahan ini menambah daftar panjang kasus korupsi sektor infrastruktur di daerah, yang kerap menjadi sorotan karena rawan penyimpangan dalam proses tender maupun pelaksanaan proyek.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcahyanto, memastikan bahwa sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Namun, Fitroh belum bersedia mengungkapkan jumlah maupun identitas para tersangka, ” Sudah ada (tersangka),” ucap Fitroh kepada awak media, Senin (28/4/2025).
Fitroh menjelaskan bahwa proses penyidikan tengah berjalan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut.
“Penyidikan perkara dugaan korupsi dalam pengadaan barang di Dinas PU Mempawah,” kata Fitroh.
Informasi yang di terima Redaksi 4 orang sudah diamankan oleh petugas anti rasuah tersebut, Termasuk Kepala dinas inisial HI.
(Red)
