Sertifikat PTSL langsung di bagikan oleh Bupati Ngawi secara simbolis di kantor Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kab Ngawi
NGAWi, SUARASKPK.COM – PTSL adalah program sertifikasigf yang free tanah gratis dari pemerintah pusat, hal ini dikarenakan masih banyaknya tanah yang belum bersertifikat. Selain itu, lambatnya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga melalui kementerian ATR/BPN diluncurkannya Program Prioritas Nasional yang berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut.
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah proses pendaftaran tanah pertama kali. Dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, program tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia bagi semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar dalam suatu wilayah desa/kelurahan atau yang serentak dengan itu.
Program PTSL ini disambut antusias oleh warga Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, yang dibuka pendaftarannya sejak bulan Juni terkumpul 3000 sertifikat.
Pada hari Sabtu, tanggal 30 Desember 2023 pukul : 08.00 WIB sampai selesai di Bala Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan kegiatan pembagian sertifikat tanah program PTSL dari BPN untuk 1003 dan sisanya masuk gelombang 2 akan dibagikan 11 Januari 2024 mendatang.
Edi Bambang salah satu warga Dusun Jengrik mengatakan “Saya bersyukur sekali dengan adanya program PTSL, saya jadi punya sertifikat, dulu mau ngurus ribet dan harus nyita waktu kerja, jadi saya tidak mengurusnya, tapi sekarang saya lega sudah punya sertifikat karena ikutan PTSL,” Ujarnya sambil tersenyum.
Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono juga mengatakan “PTSL yang begitu populer di masyarakat dengan istilah sertifikasi tanah ini, sepenuhnya dijamin oleh pemerintah karena ini merupakan program nasional, mengenai kepastian hukum serta perlindungan hukumnya pada hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. jadi warga masyarakat dapat lega dan ini untuk menghindari sengketa kepemilikan tanah,” tutup Ony.
Disela sela sambutannya Mas Ony sapaan akrab bupati Ngawi ini berkelakar, “Dengan modal sertifikatnya nanti selain punya kekuatan hukum juga bisa dibuat jaminan biar tidak dimakan rayap, dibuat jaminan saja,” bilang bupati ngawi mas ony sambil bercanda pungkasnya
(Red)