Wartawan di Keroyok Oleh Segerombolan Pemuda Mabuk
MAGETAN, Gematipikor.com – Penganiayanan dan Pengeroyokan terhadap wartawan oleh segerombolan Pemuda yang di duga mabuk terjadi di Perbatasan antara Desa Pelem dan Kelurahan Manisrejo, kec Karangrejo Kab, Magetan, Jawa Timur .
Saat ini kasus nya sedang di tangani oleh Polsek Kec, Karangrejo. Kejadian pengeroyokan ini berawal saat korban melintas di tempat segerombolan pemuda yang saat itu sedang berkumpul sambil meminum yang diduga Alkohol, ( Minuman Keras), pada hari Jumat tgl 6 Oktober 2023 sekitar jam setengah tujuh pagi.
Hal ini di sampaikan oleh keluarga korban kepada media suaraskpk.com
Masih menurut saksi di TKP, awal kejadian kronologisnya korban yg berinisial tar [61] tahun mau lewat mengendarai sepeda motor dari Desa Pelem menuju kel Manisrejo .
Tepatnya di atas jembatan berpapasan dengan segerombolan pemuda yang di duga mabuk, salah satu dari gerombolan pemuda itu ia bilang?
Kena apa ngingeti!. (Memandang) “ Korban bilang permisi mau lewat dan sambil bicara wes awan mas dang laut (sudah siang mas segera pulang) “ .
Namun tiba tiba salah satu pemuda itu menghadang dan memukul kurban dari depan samping kanan di atas jembatan, beruntung korban gak jatuh.
Karena terjadi keributan pertama, maka korban lari tancap gas, namun masih di kejar, sepanjang kurang lebih 20 meter di atas sepeda motor, korban di keroyok, di pukuli dari belakang, lantas korban turun dari sepeda motor terjadi rebutan kunci kontak sepeda motor, lantas korban membela diri terjadi duel, satu lawan tiga orang , dua orang gerombolan lain, dua pemuda itu hanya menyaksikan saja.
Karena tidak imbang, korban lari ke rumah penduduk selatan sungai, itupun masih di kejar satu orang sambil membawa batu sebesar kepala bayi, korban terpeleset jatuh dan batu di hantamkan, beruntung gak mengenai korban, hanya di samping kanan kepala korban.
Korban masih bisa menghindar dan bangkit lari ke utara sungai ,namun di Utara sungai masih di hadang dua Pemuda gerombolan Preman bertato, dan korban tersungkur di jalan pinggir sungai, korban mau bangkit di tendang dadanya sampai tiga kali, dan akhirnya korban di lerahi warga setempat dan di amankan di rumahnya warga,hingga korban minta bantuan warga untuk di antar ke Polsek Karangrejo.
Saat ini korban sudah di mintakan visum oleh Kepolisian Polsek Karangrejo di Puskesmas setempat dan hingga kini korban masih dalam perawatan medis di rumah sakit.
Sedang enam orang gerombolan pemuda preman pemabuk ini masih di tangani polsek setempat untuk di BAP, dan konon tiga [3] orang preman ini sudah di tahan di polres Magetan……
(Red)