MEMPAWAH, Gematipikor.com – Kabar terbaru yang dilaporkan terkait Proyek Spam senilai 19 Miliar di Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat menarik perhatian publik. Proyek ini telah menjadi perbincangan hangat setelah ditemukan indikasi penyimpangan dalam pembebasan lahan warga di lokasi proyek.
Menurut laporan yang terungkap, proyek tersebut diduga terjadi penyalahgunaan dana terkait pembebasan lahan warga karena di temukannya SPT di atas Sertifikat no.118 dan 119 atas nama Haimy.
Dampak kejadian tersebut proyek yang bersumber dana APBN tahun 2022 terpantau di lokasi proyek tidak ada kegiatan apapun, Meskipun informasi proyek tersebut di laksanakan berjangka, namun beberapa kejanggalan di temukan dalam pelaksanaan nya.
Andi Kamaruddin aktivis Lembaga Investigasi Korupsi Indonesia, Menyoroti jalannya proyek yang diduga mangkrak karena disebabkan beberapa masalah termasuk pembebasan lahan warga yang tak kunjung terselesaikan oleh pihak Pemda setempat.
” Mana ada ceritanya ada SPT di atas Sertifikat orang inikan patut diduga ada permainan berjamaah antara Pihak Pemda dengan BPN ini, pungkas Kamaruddin, ” iya donk pantas aja patut kita menduga, Karena kabar yang kita dapatkan bahkan saya sendiri juga ikut mengawal kasus ini yang saya lihat pihak Pemda itu dengan BPN saling lempar Tanggung Jawab.pungkas Komarudin pada 24/06/2024.
Kuasa Hukum Abdul Karim, SH saat di konfirmasi mengatakan, ” Sudah mulai agak gerah juga ya, selain kita ini kerja Profesi kerja, saya ini sudah berumur loh, niatan awal saya untuk baik menyelesaikan permasalahan ini saya lihat tidak di gubris, bukan kita tidak tau soal langkah hukumnya, Di awal sudah saya sampaikan kita berupaya mencari win win solusi untuk kebaikan bersama, Jujur saja pertemuan dengan PJ Bupati dan Kadis Perkimta yang saat itu PJ sekarang masih menjabat Sekda, Jelas – jelas mengatakan akan menyelesaikan dalam waktu 14 hari kerja, Namun faktanya tidak ada hanya PHP saja kalau istilah anak zaman sekarang, ” Saya Kecewa pungkas Pak Haji. Abdul Karim SH.
Kalau soal pidana sudah jelas ko perbuatannya bahwa ada SPT yang diterbitkan di atas Sertifikat warga, Bagaimana sekelas Pemda dan BPN bisa kecolongan, Saya kira publik juga bisa menilai, nggak perlu juga sekolah Hukum untuk melihat permasalahan ini, Saya setuju dengan dugaan yang di sampaikan saudara kita Komarudin di atas bahwa diduga ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi dalam proyek ini. Pungkas Hj. Abdul Karim SH selaku Penasehat Hukum Ahli Waris sertifikat SHM no 118 dan 119 atas nama Haimy. Pada 25/06/2024.
Diharapkan, pemerintah serta pihak terkait dapat segera melakukan audit mendalam terhadap proyek tersebut guna menghindari terjadinya penyalahgunaan dana yang merugikan negara. Publik juga berharap agar pihak yang terlibat dalam indikasi pelanggaran proyek ini dapat diusut tuntas dan diambil tindakan yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
Suryadi yang dari awal mengawal kasus ini mengatakan, ” Sudah sangat gerah sekali, niat baik di bales PHP saya rasanya sudah mati kepercayaan terhadap pemerintah di Mempawah ini, Maka dari itu dalam waktu dekat mau ke Jakarta untuk melakukan konferensi pers Nasional insah Allah saya akan mengundang teman – teman media baik TV, Cetak, maupun Online.
Alhamdulillah ya pimpinan saya mendukung saya karena beliau lah yang membuka pintu ini semua, kita ini di daerah tau apa tentang pusat, namun kalau soal biaya insah Allah saya siap, ngutang sekalipun saya siap kalau untuk mempertahankan hak anak yatim ini. Fakta nya selama ini juga kita sudah keluar biaya ko, pungkas Suryadi. Pada 30/06/2024.
” Kalau boleh bercerita pertemuan saya dengan pak Hj. Abdul Karim ini saya anggap perpanjangan tangan malaikat, kenapa saya bilang seperti itu, Perlu di ketahui pak Haji itu buka kuasa hukum itu saya tidak mengeluarkan sepersen pun artinya Prabono lah kalau istilah mereka PH, itu terjadi setelah saya ceritakan kronologi dari awal saya pegang kasus ini, Sebelumnya juga sudah pernah saya buka kuasa Hukum, Tapi nggak ada hasil, Meskipun ada kejanggalan di hati saya saat itu, Kebetulan memang beliau sudah almarhum sekarang.
” Alhamdulillah nya pak Haji konsisten dan punya integritas” pungkas Suryadi.
One Comment