Topik Terkini

Pak Arif: Diduga Kontraktor Proyek SPAM 89 Milliar Kab, Mempawah Banyak Mainnya

MEMPAWAH, Gematipikor.comPemerintah kabupaten mempawah dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kembali menggelontorkan APBD tahun 2024 senilai 89 milliar untuk belanja modal pembangunan SPAM jaringan perpipaan di kawasan perkotaan tepatnya di jalan Daeng Penambon, mempawah timur kalimantan barat.

PT. Patimah Indah Utama sebagai pelaksana proyek tersebut menyanggupi pekerjaan rampung selama 288 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender, Namun di tengah pelaksanaan proyek ditemukan beberapa kejanggalan terkait material proyek, mulai dari penggunaan BBM untuk alat berat, Besi yang diduga memakai tidak sesuai spesifikasi, sampai pada penggunaan material galian C nya.

Dugaan adanya permainan kontraktor dalam proyek sebesar 89 miliar rupiah yang diduga dilakukan oleh PT. Patimah Indah Utama telah menjadi sorotan aktivis Kabupaten Mempawah. Pak Arif selaku aktivis mengatakan bahwa kontraktor diduga melakukan tindakan curang karena lemahnya pengawasan. Ucap nya pada 21/06/2024.

Poto Jerigen Yang Diduga digunakan Sebagai Penampung Solar Subsidi yang di antar Pengepul

Pak Arif mengungkapkan bahwa kontraktor diduga menggunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk alat beratnya, padahal seharusnya menggunakan BBM jenis industri. Hal ini telah menyebabkan perbedaan harga yang signifikan, dimana kontraktor bisa mengumpulkan kebutuhan solar subsidi dari berbagai sumber.

” Ironisnya para pengepul ini antar ke lokasi dengan harga 10.000 perliter, sementara kalau solar industri 18.000 per liter, seharusnya proyek pemerintah harus menggunakan Solar Industri bukan solar subsidi yang di peruntukan untuk masyarakat. Pungkas pak Arif, pada 21/06/24.

Selain itu, kontraktor juga diduga menggunakan material besi dan material galian C yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya digunakan. Pak Arif menegaskan bahwa ia memiliki bukti atas dugaan permainan kontraktor ini, ” Itu besi seharusnya besi 16 namun kalau di ukur pake sigma saya tidak yakin itu besi 16, masalahnya saya tau kalau besi 16 itu biasanya pake warna di ujungnya. Pungkas pak Arif lagi.

Kalau soal tanah yang di pakai dari galian C, ” Kenapa saya yakin dengan dugaan saya ini, karena tanah itu berasal dari Peniram orang yang saya kenal juga pemilik nya.

Poto Alat Berat Yang di Gunakan di lokasi Proyek

Tidak hanya itu, kontraktor juga disorot karena menggunakan galian pipa di depan rumah warga tanpa memikirkan dampaknya bagi pemilik rumah. Pak Arif menilai tindakan kontraktor tersebut sebagai contoh tidak profesional dan kurang baik.

Pak Arif menambahkan bahwa sebagai mantan kontraktor, ia mendukung untuk dilakukan investigasi lebih lanjut terkait dugaan permainan kontraktor dalam proyek tersebut. Oleh karena itu, pak Arif berencana untuk melaporkan kasus ini agar dapat diusut lebih lanjut oleh pihak yang berwenang, mengingat ini uang negara semua lapisan masyarakat berhak untuk sama – sama mengontrol, ucapnya.

Pak Wapa, selaku perwakilan pelaksana proyek, yang menurut beberapa sumber informasi yang bisa di percaya, Pak Waba ini adalah perwakilan pak Hrp yang menurut sumber juga pak Hrp sebagai tangan kanan salah satu pejabat pemerintahan propinsi Kalimantan Barat.

Pak Waba, saat di konfirmasi terkait keterangan pak Arif, lewat messenger hp nya hanya mengatakan, ” Kasi tau pak arif tu kalau ngmg jangan semaunya“. pungkas Wapa dengan singkat, hingga berita ini di rilis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button