Berita Investigasi

Diduga Proyek Pekerjaan Ruas Jalan Manggarmas-Pahesan R7 Syarat Korupsi

Ketua LI-TPK ANRI Jateng Mahfud.SH Akan melaporkan Dugaan Korupsi Proyek Pekerjaan Ruas Jalan R7 Manggarmas-Pahesan Ke Pihak Penegak Hukum

 

Grobogan – Proyek pekerjaan peningkatan ruas jalan Manggarmas-Pahesan R.7 yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan Tahun anggaran 2022 diduga dikerjakan asal-asalan oleh pihak penyedia jasa yang dalam hal ini CV. BSM 44 tanpa menghiraukan spek.

Kami awak media menduga proyek peningkatan ruas jalan yang ditentukan pihak dinas PUPR Kabupaten Grobogan ada permainan kongkalikong antara CV.BSM 44 Dan pihak PUPR dikarenakan dalam pekerjaan kurangnya pengawasan.

Karena tidak sesuai dengan papan nama proyek, pekerjaan peningkatan ruas jalan ada di dua titik. Titik pertama cor beton sepanjang 1,84 kilometer dengan ketebalan 25 sentimeter,dengan lebar 4,5 meter. Titik kedua,pekerjaan cor beton panjang 760 meter, tebal 25 sentimeter dan lebar 4 meter.

“Setelah kita awak media langsung terjun di lokasi pekerjaan proyek tidak sesuai dengan spek ketebalan sekitar kurang lebih 24 sentimeter dan lebar 4.4 meter kurang dari papan proyek pekerjaan paling yang tertera.”

Berdasarkan pantauan media ini di lokasi, kondisi cor beton yang dikerjakan pihak penyedia jasa dalam hal ini CV.BSM.44, pekerjaan yang baru seumur jagung tersebut kondisinya sudah retak,dan terdapat bagian cor beton yang gempal dan mudah terkikis. Diduga pekerjaan tersebut dikerjakan asal-asalan yang penting target pekerjaan selesai,tanpa menghiraukan kualitas cor beton.

Dan kedua kalinya kami awak media bertandang ke lokasi untuk melakukan konfirmasi, terkait kondisi pekerjaan tersebut, pihak penyedia jasa tidak ada ditempat.

Kondisi cor jalan proyek pekerjaan peningkatan ruas jalan Manggarmas-Pahesan yang gempal dan retak serta mudah remuk.

Terang saja,kondisi cor yang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi tersebut mendapat tanggapan keras dari Ketua Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara Republik Indonesia (LI-TPK ANRI) Jawa Tengah, Muhammad Mahfud,SH, Rabu 28 September 2022.

Menurut Mahfud, jika melihat kondisi cor banyak yang retak, gempal dan mudah terkikis tersebut menandakan bahwa mutu dan kualitas cor tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Cor kalau mudah retak,disenggol saja gempal dan mudah terkikis, ini menandakan kualitas dan mutu cor jelek. Tidak sesuai dengan spek. Masak cor mudah remek,”Tegasnya.

“Kembali untuk ketiga kalinya kita pantau lokasi di titik ini cor gempal. Saat kita pegang mudah remuk. Jelas kualitas cor jelek. pihak penyedia jasa hanya menempel dengan adukan cor semen. Biar nggak terlihat ditutup barem. Pekerjaan macam apa ini, uang rakyat buat main-main saja,” Ujar Mahfud

Pihaknya akan melaporkan ke penak hukum,terkait kualitas dan mutu cor pekerjaan peningkatan ruas jalan Manggarmas-Pahesan yang diduga tidak sesuai spesifikasi tersebut.

“Kami sudah mengambil sampel cor yang retak dan remuk tersebut, sebagai barang bukti kita untuk laporan ke pihak penegak hukum,” Ungkap Mahfud.

(Alred)

Related Articles

Back to top button