
SINGKAWANG, Gematipikor.com – Humas Imigrasi Kelas II TPI Singkawang dikabarkan telah terlibat dalam insiden yang mengejutkan, di mana mereka dituduh bersikap arogan terhadap wartawan yang mengkonfirmasi kebenaran kabar seorang Tenaga Keja Asing (TKA) yang mengalami kecelakaan jatuh dari semelter tambang yang ada di wilayah tersebut, hingga meninggal dunia, Sekaligus memastikan keberadaan TKA yang ada di wilayah kabupaten mempawah dan Singkawang apakah sudah sesuai ijin prosedur keimigrasian. Pada 4/07/2024.
Insiden tersebut terjadi ketika seorang wartawan mencoba untuk mendapatkan informasi terkait seorang TKA yang diduga asal Cina jatuh dari semelter tambang yang ada di wilayah kabupaten mempawah dan Singkawang di kantor Imigrasi tersebut.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Tomo sapaan akrab salah satu wartawan Media Mitra Nasional yang bertugas di Propinsi Kalimantan Barat bercerita, “Humas Imigrasi Kelas II TPI Singkawang terlihat sangat tidak bersedia untuk memberikan informasi kepada wartawan. Mereka bahkan dikatakan melecehkan wartawan tanpa menemui kami di suruh menunggu setengah jam, lalu ada seseorang yang dalam dugaan kami utusan Humas menghampiri kami lalu mencoba memberi sesuatu di tangannya.
” Tentu kami merasa di lecehkan, Sikap arogan dan tidak kooperatif yang ditunjukkan oleh Humas Imigrasi Kelas II TPI Singkawang ini telah menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat dan juga kalangan wartawan.
Sebagai pihak yang seharusnya berperan sebagai jembatan komunikasi antara instansi dan masyarakat, seharusnya Humas Imigrasi Kelas II TPI Singkawang dapat bersikap lebih ramah dan kooperatif terhadap wartawan. Memiliki sikap arogan dan tidak menghargai peran wartawan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat justru akan merugikan semua pihak.
Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para Humas dalam sebuah instansi pemerintah, untuk selalu menjaga sikap dan perilaku dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan wartawan. Semua pihak harus dapat bekerja sama dan saling mendukung demi terciptanya pelayanan publik yang baik dan transparan.