Warga Keluhkan Tingginya Pinggiran Jalan Penibung Laut
Mempawah, – Penyelenggaraan proyek Jalan Penibung Laut menuai protes dari warga sekitaran desa Penibung laut, kecamatan mempawah hilir. Masyarakat mengeluhkan bahwa pinggiran coran jalan yang mencapai tinggi 70 sentimeter menyulitkan akses ke rumah mereka. Pada, (1/11/2024).
Sejumlah warga mengungkapkan kesulitan saat hendak bepergian, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan kecil atau sepeda motor. “Setiap kali mau masuk rumah, kami harus berhati-hati. Jika tidak, kendaraan bisa terjatuh atau rusak,” ujar salah satu warga setempat.
Warga juga mengkhawatirkan keselamatan anak-anak terutama yang dekat sekolahan, itukan lumayan tinggi juga, dan orang tua yang berisiko terjatuh saat melewati area dekat mesjid apalagi kalau situasinya pagi – pagi hendak sholat subuh. Mereka berharap pihak berwenang segera meninjau kembali kondisi jalan dan mencari solusi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Pihak terkait diharapkan segera merespons keluhan ini agar masalah dapat segera teratasi demi keselamatan dan kenyamanan warga.
Menanggapi keluhan warga mengenai kesulitan akses masuk dan keluar rumah akibat tingginya tepi coran jalan, Bapak Mion ketua RW 10, Dalam pernyataannya, Pak RW menyatakan, “Kami telah menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait tinggi tepi coran jalan yang mencapai kurang lebih 70 sentimeter. Kami memahami bahwa kondisi ini menyulitkan warga, terutama dalam hal aksesibilitas.”
Pak RW menjelaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait maupun Pemborong untuk mencari solusi. “Kami akan meminta peninjauan ulang terhadap proyek tersebut dan berharap ada langkah perbaikan yang cepat,” tambahnya.
Ia juga mengajak warga untuk bersabar dan terus menyampaikan masukan agar permasalahan ini dapat diatasi bersama. “Komunikasi yang baik antara masyarakat dan pengurus RW sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman,” tutupnya.
Sebagai mana di ketahui bahwa jalan tersebut di bangun melalui alokasi dana DAK ( Dana Alokasi Khusus ), dengan jumlah anggaran Rp, 11.740.085.000.00 yang di laksanakan oleh CV. Indah Dwi Lestari masa kerja 210 hari kalender.
Pihak pelaksana saat di Konfirmasi berjanji akan mengklarifikasi langsung, namun sampai berita ini di tayang kan tak kunjung terkonfirmasi, ( Suryadi ).